Thursday 7 August 2014

RELEVANSI ANTARA ETIKA BISNIS ISLAM DENGAN PERILAKU WIRAUSAHA MUSLIM
(Studi Tentang Perilaku Pedagang di Pasar Lama Kota Serang Provinsi Banten)

ABSTRAK

Terdapat faktor-faktor subjektif yang turut mempengaruhi perilaku ekonomi. Salah satu faktor subyektif yang mendasari perilaku ekonomi adalah sistem nilai dan beliefs (kepercayaan) yang diyakini individu. Perilaku ekonomi yang bersifat subyektif diantaranya adalah perilaku wirausaha. Perilaku wirausaha tidak semata-mata dipengaruhi oleh pengetahuannya yang bersifat rasional tetapi juga oleh sistem nilai yang diyakini. Seorang pengusaha akan menjalankan perusahaannya sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.
Dalam tataran praktek ekonomi, sangat penting untuk diketahui sejauhmana relevansi etika bisnis Islam dengan perilaku wirausaha. Kondisi faktual perlu diangkat ke dalam penelitian agar diketahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan keyakinan wirausaha muslim tentang etika bisnis Islam dengan perilakunya dalam bertransaksi.
Penelitian ini mengupas permasalahan:
1.    Bagaimanakah tingkat pengetahuan pedagang muslim di Pasar Lama Kota Serang tentang etika bisnis Islam?
2.    Bagaimanakah keyakinan pedagang muslim di Pasar Lama Kota Serang tentang etika bisnis Islam?
3.    Bagaimanakah relevansi etika bisnis Islam yang diyakini tersebut terhadap perilaku pedagang muslim di Kota Serang?
4.    Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi relevansi antara etika bisnis Islam dengan perilaku pedagang muslim di Kota Serang?
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan metode penelitian survey dengan jumlah responden 50 orang dari populasi sekitar 200 orang.  Pengumpulan yang  digunakan adalah  teknik angket ditunjang dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa:

  1. Pengetahuan pedagang muslim di Pasar Lama Kota Serang tentang etika bisnis Islam ada pada tingkat Baik
  2. Keyakinan pedagang muslim di Pasar Lama Kota Serang tentang etika bisnis Islam ada pada tingkat cukup
  3. Relevansi antara perilaku pedagang muslim di Pasar Lama Kota Serang dengan etika bisnis Islam yang diyakininya, ada pada tingkat cukup
  4. Faktor-faktor yang mendukung relevansi antara etika bisnis Islam dengan perilaku wirausaha muslim ada pada kayakinan pedagang muslim terhadap konsep akidah, kemanusiaan dan keseimbangan dalam bisnis Islam. Sedangkan faktor yang tidak mendukung relevansi antara perilaku dengan etika bisnis Islam ada pada keyakinannya tentang konsep keadilan. Faktor internal yang mempengaruhi inkonsistensi ini adalah kekhawatiran akan menderita kerugian, sedangkan faktor eksternal berupa kebiasaan negatif seperti pengurangan timbangan yang dilakukan oleh pihak distributor atau agen, berimbas pada pedagang eceran.

No comments:

Post a Comment